Dalam perut, terdapat organ lambung yang berfungsi sebagai pencerna makanan. Pada awalnya, lambung mencerna makanan dengan menggunakan asamnya namun asam lambung kini dapat berguna sebagai daya elektronik. Setidaknya itulah yang ditemukan oleh Tim peneiliti Rumah Sakit Wanita MIT dan Brigham. Tim peneliti ini telah mengembangkan generator kecil yang menggunakan asam lambung sebagai sumber listriknya sehingga dapat mengaktifkan sensor obat di dalam alat tersebut. Alat ini berbentuk kapsul kecil sehingga dapat ditelan oleh manusia secara normal.
Tim ini sebelumnya telah mengembangkan perangkat swallowable kecil termasuk sensor yang dapat mendeteksi detak jantung atau tekanan darah. Perangkat ini juga dapat memberikan obat berbagai penyakit. Namun, perangkat ini hanya didukung oleh baterai kecil yang mahal dan berpotensi membahayakan tubuh.
Teknologi baru ini menggantikan baterai dengan sel volta kecil yang didukung oleh asam lambung. Asam lambung dapat mengeluarkan muatan listrik kecil yang cukup untuk mengoperasikan sebuah perangkat elektronik kecil. Dalam tes ini, perangkat bisa menyalakan sebuah sensor suhu yang kecil selama berberapa hari dan mengirimkan data kembali ke pusat kontrol setiap 12 detik. Dalam usus kecil, asam lambung berkurang drastis namun perangkat masih dapat menghasilkan data sekitar 1 persen dan masih cukup energi untuk sensor dan mengirim data sesuai interval.
Langkah selanjutnya dalam project ini adalah pembuatan alat yang lebih kecil lagi dengan menggabungkan berbagai komponen ke dalam satu sirkuit terpadu. Mereka berencana menambahkan sensor tambahan dan meningkatkan waktu perangkat dalam tubuh sehingga dapat bertahan lebih lama. Harapan mereka untuk teknologi ini adalah agar teknologi kesehatan dapat berkembang lebih cepat dan dapat membantu mengindentifikasi penyakit lebih detail.
Kapsul Sensor |
Tim ini sebelumnya telah mengembangkan perangkat swallowable kecil termasuk sensor yang dapat mendeteksi detak jantung atau tekanan darah. Perangkat ini juga dapat memberikan obat berbagai penyakit. Namun, perangkat ini hanya didukung oleh baterai kecil yang mahal dan berpotensi membahayakan tubuh.
Teknologi baru ini menggantikan baterai dengan sel volta kecil yang didukung oleh asam lambung. Asam lambung dapat mengeluarkan muatan listrik kecil yang cukup untuk mengoperasikan sebuah perangkat elektronik kecil. Dalam tes ini, perangkat bisa menyalakan sebuah sensor suhu yang kecil selama berberapa hari dan mengirimkan data kembali ke pusat kontrol setiap 12 detik. Dalam usus kecil, asam lambung berkurang drastis namun perangkat masih dapat menghasilkan data sekitar 1 persen dan masih cukup energi untuk sensor dan mengirim data sesuai interval.
Langkah selanjutnya dalam project ini adalah pembuatan alat yang lebih kecil lagi dengan menggabungkan berbagai komponen ke dalam satu sirkuit terpadu. Mereka berencana menambahkan sensor tambahan dan meningkatkan waktu perangkat dalam tubuh sehingga dapat bertahan lebih lama. Harapan mereka untuk teknologi ini adalah agar teknologi kesehatan dapat berkembang lebih cepat dan dapat membantu mengindentifikasi penyakit lebih detail.
ConversionConversion EmoticonEmoticon